TIMES BAJAWA, JAKARTA – Kementerian Agama mulai mengaktifkan dua asrama haji debarkasi baru untuk menyambut kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci. Kedua asrama tersebut adalah Asrama Haji Debarkasi Manyaran di Jawa Tengah dan Asrama Haji Debarkasi Cipondoh di Banten. Hal ini disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, dalam rapat dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Kamis (5/7/2024).

Saiful Mujab menjelaskan bahwa Asrama Haji Debarkasi Manyaran dan Cipondoh baru difungsikan pada saat penerimaan kedatangan jemaah dari Tanah Suci. Pada saat keberangkatan, dua tempat layanan ini belum difungsikan.

“Kita awalnya mengaktifkan 14 asrama haji embarkasi pada saat pemberangkatan jemaah haji. Untuk pemulangan, penerimaan jemaah akan dilangsungkan pada 16 asrama haji debarkasi. Sebab, debarkasi Manyaran dan Cipondoh sudah bisa difungsikan,” ujar Saiful Mujab.

Asrama Haji Debarkasi Cipondoh akan melayani penyambutan kedatangan jemaah haji asal Banten. "Total ada 25 kelompok terbang atau kloter. Mereka saat berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede, pulangnya langsung ke Asrama Haji Debarkasi Cipondoh," kata Saiful.

Sementara itu, Asrama Haji Debarkasi Manyaran akan melayani seluruh jemaah asal Kota dan Kabupaten Semarang. "Total ada lima kloter. Mereka saat berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Donohudan, pulangnya langsung ke Asrama Haji Debarkasi Manyaran," lanjutnya.

Proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sudah berakhir dengan total 229 kloter yang pulang, 46 di antaranya terbang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Tahap pemulangan ini berlangsung dari 22 Juni hingga 3 Juli 2024.

Saat ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji fokus pada proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah. Ada 324 kloter yang secara bertahap diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah menuju Tanah Air, mulai 4 hingga 22 Juli 2024. (*)