TIMES BAJAWA, MADINAH – Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, mengimbau jemaah haji untuk segera melapor kepada petugas haji jika menemui masalah selama menjalankan ibadah.

Imbauan ini disampaikan Wibowo saat melepas keberangkatan kloter 45 Embarkasi Solo (SOC-45) dari Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Jumat (24/5/2024).

Didampingi Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama Akhmad Fauzin serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta'in Ahmad, Wibowo menegaskan bahwa petugas haji Indonesia telah diberi pesan khusus oleh Menteri Agama untuk membantu jemaah semaksimal mungkin.

“Kalau ada petugas haji yang tidak bekerja maksimal dan tidak baik, segera lapor saja, akan kami berikan sanksi,” tegas Wibowo.

Wibowo mengungkapkan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini sudah dipersiapkan dengan baik, sesuai dengan target Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas yang menginginkan penyelenggaraan haji tahun ini menjadi yang terbaik. 

“Pelayanan sudah disiapkan sebaik-baiknya, antara lain bantuan untuk jemaah lansia, disabilitas, serta para petugas haji,” ujarnya.

Terkait katering, Wibowo memastikan bahwa menu yang disediakan adalah menu Indonesia. 

“Makanan Bapak dan Ibu nanti sama dengan apa yang Bapak/Ibu makan di Indonesia,” jelasnya.

Mengantisipasi cuaca terik di haramain selama musim haji, Wibowo mengimbau jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan. 

“Cuaca di Makkah dan Madinah sangat panas. Karena itu Bapak dan Ibu selalu jaga kesehatan, minum suplemen, sering-sering minum, dan jangan lupa pakai sandal. Karena kalau kakinya mlepuh nanti akan terkendala ibadahnya,” pesannya.

Wibowo juga mengingatkan pentingnya menjaga tenaga untuk persiapan wukuf di Arafah. Ia mengimbau jemaah untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan mengutamakan ibadah wajib.

“Dieman-eman kesehatannya, karena wukufnya masih lama. Akan sangat rugi kalau wukuf nanti belum sehat. Semoga Bapak dan Ibu semua menjadi haji yang sehat, berkah, dan mabrur,” katanya.

Dari Embarkasi Solo dilaporkan, sebelum kloter 45, kloter 44 merupakan kloter pertama gelombang II yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Surakarta menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. 

Jemaah haji ini langsung memakai baju ihram dari Embarkasi Solo dan setibanya di Jeddah, mereka akan bertolak ke Kota Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib. (*)