TIMES BAJAWA, SUMBA TIMUR – Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina Sumba) melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Rektorat yang dilakukan secara simbolis dengan merubah gedung lama menjadi gedung Rektorat yang baru.

Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Rektor Unkriswina Sumba, Pembantu Rektor I, II dan III, Ketua Senat Universitas para Dekan dan Kaprodi Unkriswina Sumba yang dilaksanakan Selasa, (24/1/2023).

Wakil ketua YPTKSW Pdt. Aprianus M. Djangga Una, S.S.i, M,PD mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan gedung Rektorat ini kita bersyukur bersama Unkriswina Sumba dari tahun 1997 hingga pada hari ini kampus ini terus berkembang dari segi sarana prasarana, tenaga Dosen dan peningkatan jumlah mahasiswa yang masuk terus meningkat serta program studi dan fakultas yang terus berkembang.

“Ini tentunya patut kita bersyukur dan ketika pada hari ini kita meletakkan batu pertama bagi gedung Rektorat ini adalah sebuah kebutuhan yang memang tidak bisa disangkali karena itu salah satu komponen yang paling penting didunia pendidikan,” katanya.

Pdt. Aprianus menjelaskan, sebagai salah satu komponen penting tentu harus mendapat perhatian dari YPTKSW sebuah Yayasan yang menaungi dua lembaga yakni KSW Salatiga dan Unkriswina Sumba sedangkan kami selaku BPMS GKS dan pembina di YPTKSW tentu memiliki kepedulian bersama pengurus dan pengawas sebagai organ dalam Yayasan untuk mendukung seluruh pembangunan gedung administrasi ini Rektorat ini.

“Kami harap dengan adanya gedung ini segala macam urusan yang berkaitan dengan administrasi agar dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE, M.Si menyampaikan, pembangunan ini sebenarnya lanjutan dua gedung yang kami bangun di tahun 2022 dan saat ini 2023 yaitu gedung pertama itu Laboratorium dan gedung Rektorat dan adiministrasi yang direncanakan akan selesai pada Oktober 2023 mendatang.

“Jadi pembangunan ini lama pengerjaannya hanya satu tahun dan akan dipercepat pekerjaan yang direncanakan akan selesai bulan Oktober 2023 nanti yang pembangunan berlantai tiga,” tuturnya.

Menurut Maklon, adapun harapan dari pembangunan Rektorat ini yang nantinya akan menjadi Ikon yang terbaik bagi Unkriswina Sumba karena selama ini jika dipandang gedung ini biasa-biasa saja namun dengan pembangunan gedung yang baru ini dan berlantai tiga tentu sangat indah dan bagus serta aman dan nyaman bagi seluruh jajaran maupun mahasiswa di dalammnya.

Selain itu tambah Maklon, dengan adanya gedung baru Unkriswina Sumba disisi lain citra Unkriswina Sumba lebih kuat karena untuk membangun citra itu salah satu penampilan fisik maka penampilan itu harus baik termasuk di dalamnya sarana dan prasarana sehingga menunjukan pelayanan yang bagus.

Pembantu Rektor II Siti Suryani, SE, MSA menambahkan, pelaksanaan pembangunan Rektorat ini memang di perhitungkan sekitar 10 bulan sehingga akan selesai sebelum Nopember 2023 mendatang maka kita akan percepat pekerjaanya.

“Tentu dengan pembangunan yang baru ini untuk menyediakan pelayanan yang lebih lagi pada mahasiswa karena dengan adanya pembangunan Rektorat ini ada ruang-ruang kelas yang memang tersedia untuk digunakan tempat perkuliahan jadi semua kegiatan adminitrasi sudah punya ruang sendiri yaitu Rektorat,” papar Pembantu Rektor II Unkriswina Sumba. (*)