TIMES BAJAWA, SUMBA TIMUR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hk Asasi Manusia (Kemenkumham) Marciana Dominika Jone meminta jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Waingapu agar mempersiapkan Klinik Pratama di dalam Lapas.

“Keberadaan Klinik merupakan bagian dari upaya untuk memberikan akses layanan kesehatan yang baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” katanya dalam keterangannya yang diterima Senin (1/7/2024).

Ia mengatakan, sebelumnya ia telah melakukan audensi dengan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing yang salah satunya adalah meminta dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur dalam upaya pemenuhan kesehatan bagi WBP di Lapas Kelas II Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Selanjutnya, pihaknya berharap agar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) beserta jajarannya agar menindaklanjuti hasil audiensi tersebut. Bangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemda Sumba Timur agar dapat membantu menyiapkan tenaga kesehatan untuk Klinik baik dokter maupun perawat.

Menurut Marciana, dukungan tenaga kesehatan yang memadai penting untuk meningkatkan kualitas hidup WBP. Melakukan scereening awal serta menjaga kesehatan WBP selama menjalani masa pidana.

Ia menambahkan, pihaknya mengapresiasi hampir semua WBP di Lapas Waingapu telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan adanya KIS maka akan memudahkan WBP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lanjut jika membutuhkan rujukan.

“Yah, walaupun saat ini belum ada Klinik di dalam Lapas namun hak dasar WBP atas pelayanan kesehatan tetap harus dipenuhi dengan baik dan manusiawi,” tandasnya.

Ia menyenut, bahwa saat mengunjungi Lapas. Ia meninjau dapur dan blok-blok WBP.  Pihaknya mengapresiasi kebersihan lingkungan Lapas dn meminta para WBP agar selalu menjaga kesehatan dengan baik selama menjalani pidana. (*)