TIMES BAJAWA, BANYUWANGI – Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, kembali mengalami erupsi pada Rabu (11/6/2025). Muntahan abu vulkanik teramati mencapai sekitar 750 meter diatas puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.332 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) itu.
Informasi adanya peningkatan aktivitas itu diumumkan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
“Gunung Raung kembali erupsi. Rekaman seismik didominasi oleh tremor menerus selama erupsi berlangsung,” kata ketua PPGA Raung, Agung Tri Subekti, Rabu (11/6/2025).
Dikatakan Agung, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut dan timur.
Sejak akhir bulan April, lanjut Agung, tren kenaikan peningkatan aktivitas Gunung Raung sudah terjadi. Meski bersifat fluktuatif atau naik turun, tren kenaikan itu ditandai oleh naiknya gempa hembusan maupun tektonik.
“Kami sudah memberikan warning untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 Kilometer. Pengumuman itu kami sampaikan secara berkala dan kepada instansi terkait maupun sekretariat pendaikan di Kalibaru,” ucapnya.
Sebagai informasi, Gunung Raung saat ini masih berstatus waspada atau level II berdasar rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
“Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan, dilarang mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah,” tutup Agung. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gunung Raung Kembali Erupsi, Muntahan Kolom Abu Vulkanik Capai 750 Meter
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |