https://bajawa.times.co.id/
Berita

Dhea Anissa Syafitri Suarakan Advokasi Teman Perempuan, Runtuhkan Stigma dan Bangun Ruang Aman

Rabu, 02 Juli 2025 - 13:45
Dhea Anissa Syafitri Suarakan Advokasi Teman Perempuan, Runtuhkan Stigma dan Bangun Ruang Aman Miss Hijab Kepulauan Riau 2025, Dhea Anissa Syafitri. (FOTO: Dhea for TIMES Indonesia)

TIMES BAJAWA, BATAM – Di tengah hiruk pikuk kehidupan kampus dan tuntutan akademik, seorang mahasiswi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dhea Anissa Syafitri (22), hadir dengan semangat membara untuk memperjuangkan isu-isu perempuan melalui advokasi Teman Perempuan. 

Dalam hal ini Dhea nama panggilannya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara yang berasal dari Kota Batam. Semangatnya untuk berbagi dan memberdayakan sesama perempuan menjadi motor penggerak di balik platform yang ia gagas.

Dari Hobi hingga Prestasi Gemilang

Sejak kecil, Dhea dikenal sebagai pribadi yang multitalenta. Ia gemar bermain piano, bernyanyi, dan menenggelamkan diri dalam lembaran buku. Kini, di sela kesibukannya sebagai mahasiswi Sarjana Kebidanan, ia kembali menekuni hobinya membaca dan tak henti belajar hal-hal baru. 

"Dulu saya sering bermain piano, bernyanyi, dan membaca buku. Saat ini sedang memulai kembali dengan membaca dan belajar hal baru," ujar Dhea kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

Perjalanan Dhea di dunia akademik dan organisasi telah dihiasi berbagai prestasi mentereng. Pada tahun 2025 ia meraih Miss Hijab Kepulauan Riau. Lalu tahun 2024, ia mengemban amanah sebagai Ketua Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI) Wilayah IV Jawa Timur. 

Dedikasi pemilik akun media sosial Instagram @dheaansy di organisasi ini tidak diragukan lagi, terbukti dengan perannya sebagai narasumber dalam event LKMM-TM IKAMABI Wilayah IV dan juri poster dalam event DOPAMIN IKAMABI Jawa Timur di tahun yang sama.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Dhea dinobatkan sebagai Putri Favorit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Kiprahnya sebagai pembicara dalam event BRAWMEDS tahun 2022 dan Juara 2 Poster pada SCENIC di tahun yang sama juga menunjukkan kapasitasnya. 

Tidak hanya itu, ia pernah meraih gelar Queen of Utery Sista Gathering dalam Utery Sista Gathering Program Studi Kebidanan tahun 2021, serta penghargaan capaian akademik dari Tim Pembina Samsat Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2020. 

Dhea juga menunjukkan bakatnya di ajang beauty pageant dengan meraih Runner Up Putri Muslimah dan Runner Up Putri Kartini SMA Pradita Dirgantara di tahun 2019, serta Juara 3 Pertolongan Pertama dalam Volunteer Week & Youth Volunteer Competition VII tingkat nasional di tahun yang sama.

Menggagas Teman Perempuan: Ruang Aman untuk Berbagi

Dorongan Dhea untuk terjun ke ajang Miss Hijab Indonesia (MHI) dilandasi oleh pengalamannya mengikuti pemilihan duta di fakultas sebelumnya dan keinginannya untuk mencoba di ranah yang lebih luas. 

"Awal mula karena pernah punya pengalaman ikut pemilihan duta di fakultas sebelumnya dan ingin mencoba di ranah yang lebih luas dan kebetulan MHI sedang membuka audisi," terang Dhea menjabarkan.

Ia menjelaskan bahwa MHI adalah ajang pemilihan perempuan Muslimah berhijab yang tidak hanya melihat penampilan, tetapi juga kepribadian, intelektual, dan kontribusi sosial yang diberikan, sesuai dengan kepanjangan MISS yaitu Manner, Integrity, Smart, dan Salihah.

Dari sinilah, advokasi Teman Perempuan dengan hashtag #AkuTemanmu lahir. Dhea menuturkan, platform ini merupakan ruang edukasi dan sharing tentang isu kesehatan perempuan, kesehatan mental, dan pemberdayaan perempuan. 

"Advokasi ini didasari dari atensi pribadi saya terhadap isu-isu tersebut dan sebagai perwujudannya saya membuat platform ini untuk teman-teman perempuan saya," tuturnya sembari tersenyum manis.

Saat ini, Teman Perempuan telah bergerak aktif memberikan edukasi melalui konten di Instagram dan TikTok. Beberapa waktu lalu, Dhea bahkan berhasil mengadakan Focus Group Discussion (FGD) secara offline bersama teman-teman perempuan di Kota Batam. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya para perempuan di seluruh Indonesia.

Menyentuh Isu yang Dianggap Tabu

Kemudian lebih jauh Dhea melihat banyak peluang besar bagi kaum perempuan Indonesia untuk lebih mengenal diri mereka melalui platform seperti Teman Perempuan. 

"Menurut saya peluangnya besar untuk perempuan Indonesia, dari latar belakang saya di bidang kesehatan sejauh ini saya melihat masih sedikit pembahasan isu kesehatan perempuan dan mental yang dijelaskan secara detail serta terbuka," sambungnya. 

Ia meyakini, Teman Perempuan dapat menjadi ruang aman bagi perempuan untuk mengenal diri sendiri dan berbagi pengalaman dengan sesama. Namun lanjutnya, Dhea tidak menampik adanya tantangan terbesar dalam menjalankan advokasinya ini, yakni keberanian menyentuh hal-hal yang sering dianggap tabu. 

"Banyak perempuan merasa tidak punya ruang aman untuk bertanya atau bercerita tanpa takut dihakimi. Tapi justru di situlah Teman Perempuan berdiri," tegas Dhea. Ia percaya, perubahan besar dimulai dari keberanian membuka pembicaraan. Oleh karena itu, dia menghadirkan edukasi yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari melalui konten ringan, sesi tanya jawab interaktif, dan diskusi terbuka.

Melalui langkah ini, Dhea berharap dapat bertemu dengan lebih banyak orang hebat dan saling bertukar pikiran. "Semoga dengan langkah saya yang baru ini bisa mempertemukan saya dengan orang-orang hebat dan bisa saling bertukar pikiran," harapnya. 

Lanjutnya, ia berharap Teman Perempuan dapat menyentuh hati setiap perempuan untuk lebih mengenal diri dan menjadi ruang berbagi. "Melalui MHI pula saya percaya dan yakin langkah kecil ini tidak hanya bermanfaat untuk diri saya tetapi untuk orang-orang di sekeliling saya," imbuhnya.

Dhea menutup dengan pesan inspiratif bagi generasi muda. "Generasi muda hari ini tidak hanya dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga untuk berani bersaing dan mengembangkan potensi terbaik dalam dirinya," paparnya. 

Ia mengingatkan bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kekuatan yang mampu membawa perubahan. "Maka, ayo manfaatkan potensi itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk memberi dampak positif bagi sekitar. Karena perubahan besar, selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan niat yang tulus.(*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bajawa just now

Welcome to TIMES Bajawa

TIMES Bajawa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.