TIMES BAJAWA, SUMBA TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 RI, mengerahkan sebanyak 680 orang untuk arak-arakan bendera merah putih sepanjang 340 meter.

Arak-arakan bendera merah putih mulai dari Kantor Bupati Sumba Timur, jalan Soeharto, jalan Umbu Tipuk Marisi, Jalan DI Panjaitan, jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro dan finish di pelabuhan rakyat yang diarak oleh sejumlah TNI Polri, ASN, siswa-siswi, Jumat (16/8/2024).

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengatakan, arak-arakan bendera merah putih sepanjang 340 meter dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Sumba Timur.

“Bendera merah putih sepanjang 340 meter yang diarak mulai dari Kantor Bupati hingga pelabuhan rakyat Waingapu akan dibentangkan besok dengan menghubungkan dua pelabuhan di Kota Waingapu,” katanya.

Menurut Khristofel, pembentangan bendera merah putih ini harus menjadi bagian dari refleksi dan pemaknaan terhadap kemerdekaan Indonesia yang diperjuangkan oleh para pahlawan kemerdekaan dengan harta dan jiwa.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingginya untuk semua dukungan komponen yang menyukseskan acara ini serta merayakan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Sumba Timur dengan semangat yang sama,” ucap Khristofel.

Ketua Panitia Pembentangan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 Markus Windi mengaku, kegiatan arak-arakan bendera merah putih oleh sejumlah 680 orang yang diikuti drum band dari siswa-siswi SMA Negeri III dengan semangat sejak start hingga finish.

“Kegiatan ini merupakan bentuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 RI untuk membentangkan bendera merah putih pada puncak HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 204 besok di dua Pelabuhan Waingapu,”ujarnya.

“Bersyukur dengan semangat membara kita dapat mengarak bendera merah putih sepanjang 340 meter. Kami juga sangat berterima kasih kepada bapak Bupati yang sudah mendukung pelaksanaan bendera merah putih yang diarak dari Kantor Bupati hingga Pelabuhan Waingapu untuk dibentangkan nanti besok,” terang Markus. (*)